Radarpos.com.Solo –Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi / Prodi HI Unisri Solo menggelar Lokakarya Smart Creative Hub HI berbasis NVIVO dan VOSViewer.
Lokakarya yang dilangsungkan di Solo Paragon Hotel, Selasa (25/6/2024) merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hibah PKKM Prodi Ilmu Hubungan Internasional tahun 2024 senilai Rp1,36 M. Tujuannya menyasar pada capaian pengembangan kualitas dosen.
Ada tiga fokus capaian dalam hibah PKKM Prodi HI, yakni pengembangan kualitas lulusan, pengembangan kualitas dosen, serta pengembangan kualitas kurikulum dan pembelajaran.
“Lokakarya ini sebagai upaya dalam mengembangan kualitas dosen terutama dalam pemanfaatkan teknologi seperti software NVIVO dan VOSViewer guna menghasilkan publikasi,” kata ketua tim PKKM Prodi HI Unisri Solo Hasna Wijayanti, dalam siaran pers.
NVIVO dan VOSViewer merupakan dua software yang mampu membantu penelitian dalam lingkup Hubungan Internasional berbasis discourse research. Keduanya mampu memangkas waktu dan jarak dalam pengelolaan data maupun memudahkan peneliti dalam menemukan novelty atau kebaharuan dalam penelitian.
Lokakarya mengundang Dr. Ahmad Sahide dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beberapa kali menghasilkan publikasi dengan memanfaatkan dua software tersebut. Di sesi pertama Dr Sahide memberikan pengantar terkait urgensi tentang software NVIVO dan VOSViewer.
Sesi kedua oleh Misran M.IP, instruktur yang memandu para peserta mengoperasikan kedua aplikasi, NVIVO dan VOSViewer. “Harapannya, setelah melakukan praktik para peserta memiliki kemampuan dalam menghasilkan penelitian yang baik,” tandasnya.
Lokakarya diikuti Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Ilmu Hubungan Internasional, perwakilan DTPS Ilmu Komunikasi, perwakilan DTPS Ilmu Administrasi Negara, Perwakilan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), dua tenaga ahli, yang mengajar di Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UNISRI, serta para pimpinan Universitas.
Di akhir acara diumumkan pemenang lomba pembuatan buku ajar digital dan video pembelajaran yang diikuti oleh DTPS Ilmu Hubungan Internasional. “Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi para dossn dan juga langkah awal bagi dosen untuk terus mengembangkan kemampuan penelitian dan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi,” tandasnya.
Harapan kedepan melalui program ini peserta mampu memanfaatkan teknologi secara lebih baik dalam mendukung kualitas keilmuan lewat publikasi ilmiah. Sebab, NVIVO dan VOSViewer merupakan dua aplikasi penting yang sangat bermanfaat dalam mendukung proses riset.
“Kemutakhiran kedua aplikasi itu dapat meningkatkan kualitas riset, sekaligus menguatkan hasil riset dengan proses olah data yang efisien dan efektif,” jelas Hasna yang juga sekretaris Prodi Ilmu HI Unisri Solo.(**/Yus)