Tata Cara Itikaf di Bulan Ramadhan Agar Meraih Malam Lailatul Qadar

Penulis Yusup AR
Sabtu, 8 Apr 2023, 04:20 WIB

Radarpos.com, Solo – Kaum muslim perlu untuk memahami bagaimana tata cara melakukan I’tikaf. Lantaran ibadah tersebut merupakan salah satu amalan yang rutin dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama ketika memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ

Aisyah r.a. bercerita “Nabi SAW (selalu) beri’tikaf di sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai Allah SWT mewafatkan beliau”, (HR Bukhari dan Muslim).

Selain sebagai bentuk meneladani Rasulullah SAW, I’tikaf dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh keutamaan malam Lailatul Qadar. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan malam Lailatul Qadar akan datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.

« تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ».

Carilah lailatul qadar pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. (HR. Bukhori).

Berikut ini pengertian dan tata cara I’tikaf dikutip detikJateng dari Jurnal Pendidikan dan Studis memahami bagaimana tata cara menjalankan I’tikaf pada bulan Ramadhan untuk meraih segala bentuk keutamaan Islam dengan judul “I’tikaf Sebagai Meditasi Islam (2023)” oleh Naelul Muna, Didik Himmawan, dan Ibnu Rusydi.

Pengertian I’tikaf
Secara bahasa I’tikaf berasal dari kata ‘akafa-ya kufu-akfan’ yang berarti pencegahan lalu ditambahkan alif pada fa’fi’ilnya dan ta pada ‘ayn fi’ilnya menjadi ‘I takafa-ya takifu-I’tikaf yang berarti mengasingkan atau tetap tinggal.

Secara sederhana I’tikaf dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang dengan berdiam diri di masjid.

Tata Cara I’tikaf
Mengucapkan atau membaca niat I’tikaf dengan bersungguh-sungguh baik secara lisan maupun dari hati. Melakukan salat sunnah I’tikaf dua rakaat, sama seperti dengan shalat sunah lainnya, namun berbeda pada niatnya.

Berdzikir dengan menyebut nama Allah SWT dan mengagungkan nama-Nya. Membaca Al-Quran dengan memaknai isi di dalamnya.

Bacaan Niat I’tikaf
Berikut bacaan niat I’tikaf:

نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul I’tikafa fii haadzal masjidi sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat i’tikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta’ala.”

Syarat I’tikaf:

  1. Muslim (beragama Islam)
  2. Berakal
  3. Mumayyiz (dapat membedakan baik dan buruk)
  4. Suci dari hadats besar
  5. Dilakukan di masjid
  6. Baligh

Nah, itu penjelasan singkat mengenai tata cara menjalankan I’tikaf di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.(R-01)

Rekomendasi