Radarpos.com.Sragen – Kasus BSPS atau Bedah Rumah yang berada di Desa Banyurip,Kecamatan Jenar,Kabupaten Sragen, Jawa Tengah masih ramai diperbincangkan oleh Warga, Pasca Unjuk rasa keKantor Balai Desa setempat yang mana kasus tersebut harus diusut tuntas .
Pada Hari Senin ( 25 /12) Parjo warga Sempu Banyurip yang berhasil dikonfirmasi oleh media juga menyampaikan bahwa dirinya dapat bantuan BSPS senilai Rp 20.000.000;(dua puluh juta Rupiah) yang mana dirinya juga tidak dikasih nota belanja .
Uang tersebut untuk Pajak Rp 2.500.000; dan untuk upah tukang Rp 2.500.000. dengan total 5.000.000 sisanya diberikan material yang jumlahnya berapa juga kurang tahu .
Sebagai warga awam seharusnya totalan harusnya ada ,diduga belum ada sejumlah 15.000.000 tapi sudah selesai ,maka dengan adanya persoalan ini minta untuk diusut tuntas agar tidak terulang kembali Banyuripkedepan lebih baik .
Diduga Dikurupsi
Hal senada juga disampaikan oleh Rahman warga Sidomulyo,Desa Banyurip ,dirinya bilang bahwa bantuan sejumlah Rp 20 juta dirinya juga dapat, namun untuk pajak 2.500.000 , upah tukang sejumlah Rp 2500.000; dan untuk belanja habisnya Rp 12.500.000; ( dua belas juta limaratus kemudian yang Rp 2.500.000 untuk apa kurang jelas Jadi 20.000.000 sudah dipotong 7.500.000 jadi tinggal 12.500.000;
Dengan Keluhan dan Aduan Warga masyarakat Sumberip Jenar tentang kasus Bedeh Rumah tersebut mencoba ke rumah bapak Suroto yang dulu menjabat kepala desa Sumberip ,namun tidak berhasil ditemui katanya Pergi hal tersebut dikatkan istrinya ,padahal sudah dua kali mencoba kerumah yang pertama katanya ke Jakarta .dan kemarin entah perginya kemana kurang tahu terang Istrinya ketika menemui awak media di rumahnya.
Dengan adanya hal tersebut maka pihak yang berwenang untuk segera menangani kasus ini agar kedepan lebih baik untuk masyarakat Banyurip .menurut informasi Kepala Desa Banyurip akan dilantik pada tanggal 29 Desember 2023 bersamaan dengan Kepala Desa Lainya .(Team)