Radarpos.com.Jakarta –– Rumah joglo Anies Baswedan kini tengah ramai diperbincangkan.Salah satu genteng dan pendopo yang dulunya merupakan kediaman Kyai Besari di Tegalsari, Ponorogo, dibeli oleh Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengungkapkan bahwa temannya menemukan dan membangun ulang bongkahan pondok tertua di Jawa.Dilihat dari materialnya, itu bukanlah joglo biasa, dan akhirnya dibawa ke Jogja pada tahun 2009 untuk dirangkai ulang.
Adapun rumah pribadi Anies Baswedan yang ada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang bernuansa Jawa dengan bentuk joglo.Rumah tersebut dibangun dengan luas tanah sekitar 1.600 meter persegi, dan terdiri dari dua lantai.
Berdasarkan LHKPN per 30 September 2023, bahwa kediaman Anies Baswedan di Jakarta Selatan tersebut dilaporkan seharga Rp11,12 miliar.Baru-baru ini, genteng dan pendopo rumah joglo Anies Baswedan yang merupakan bekas dari rumah Kyai Hasan Besari akan diambil kembali.
Dulu Rumah Kyai Hasan Besari
Kyai Hasan Besari adalah nenek moyang dari kiao besar Pondok Gontor.Rumah joglo Anies Baswedan tersebut dianggap sebagai peninggalan bersejarah.
Ada desas-desus bahwa genteng dan pendopo yang menggunakan joglo tersebut akan diambil Pemerintah Kabupaten Ponorogo.Melalui sebuah podcast, Anies Baswedan menjelaskan bahwa joglo tersebut dibangun pada 1743.
Pondok pesantren di Kabupaten Ponorogo sendiri memang berasal dari didirikannya Pondok Tegalsari oleh Kyai Ageng Hasan Besari pada 1680.Saat ditemukan, bangunan tersebut sudah menjadi bongkahan dan sudah dibongkar.
Bahkan rumah joglo tersebut hampir dijual sebagai kayu bekas, yang seolah tidak memiliki makna sejarah.Tidak diketahui berapa uang yang dikeluarkan Anies Baswedan untuk membeli rumah joglo itu dari temannya.
Ahmad Dhani menyebutkan jika rumah joglo Anies Baswedan tersebut akan diminta balik oleh Pemerintah Ponorogo atas nama cagar alam.Sekian informasi yang kami sampaikan terkait rumah jpglo Anies Baswedan yang memiliki harga sampai Rp11,12 miliar (R-01)