Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum Merdeka

Penulis Admin
Minggu, 7 Jan 2024, 04:08 WIB

Radarpos.com.Karanganyar – Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran yang cukup lama. Studi studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Maka, untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. Penerapan Kurikulum Merdeka perlu dikembangkan oleh guru sebagai sosok penentu terwujudnya pendidikan yang berkualitas.

Inovasi pendidikan akan berjalan dan mencapai sasarannya jika progam pendidikan dirancang dan di implementasikan sesuai dengan kondisi dan tuntutan jaman. Sebagai implikasi dari pentingnya inovasi pendidikan menuntut kesadaran tentang peranan guru dalam menerapkan kurikulum yang selalu dikembangkan. Kurikulum sifatnya dinamis karena selalu berubah-ubah sesuai dengan perkembangan dan tantangan zaman. Semakin maju peradaban suatu bangsa, maka semakin berat pula tantangan yang dihadapinya.

Dalam perkembangan sejarah pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali diadakan pembaharuan dan perbaikan kurikulum yang tidak lain semuanya bertujuan mencapai hasil yang maksimal. Oleh sebab itu, pembahasan lebih diarahkan pada bagaimana peranan guru dalam implementasi kurikulum merdeka.

Peran guru dalam mengembangkan kurikulum merdeka, merupakan pilar utama bagi kemajuan sebuah bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan potensi peserta didik. Adapun penguat tentang pendidikan yang tercantum di dalam pasal 3 Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal.

Guru memiliki peran yang sangat penting baik dalam pengembangan kurikulum maupun dalam implementasinya. Demikian pula, guru sangat berperan dalam penerapan kebijakan merdeka belajar. Guru dapat berkontribusi secara kolaboratif dan efektif bekerja dengan pengembangan kurikulum sekolah untuk mengatur dan menyusun materi, buku teks, dan konten pembelajaran. Keterlibatan guru dalam proses pengembangan kurikulum penting dilakukan untuk menyelaraskan isi kurikulum dengan kebutuhan siswa di kelas.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Sebagai seorang pendidik, guru dapat memahami psikologi siswa, mengetahui tentang metode dan strategi pembeajaran. Guru juga berperan sebagai evaluator untuk penilaian hasil belajar siswa. Maka, dalam pengembangan kurikulum merdeka, guru perlu memiliki kualitas-kualitas seperti perencana, perancang, manajer, evaluator, peneliti, pengambil keputusan dan administrator. Guru dapat memainkan peran-peran tersebut pada setiap tahapan proses pengembangan kurikulum.

Peran guru dalam mengembangkan kurikulum merdeka belajar yaitu (1) merumuskan tujuan spesifik pembelajaran sesuai dengan tujuan kurikulum dan karakteristik mata pelajaran dan siswa serta keadaan kelas; (2) mendesain proses pembelajaran yang secara efektif dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang telah ditetapkan; (3) melaksanakan proses pembelajaran sebagai implementasi kurikulum; (4) melaksanakan evaluasi proses dan hasil pembelajaran; (5) melaksanakan evaluasi terhadap interaksi komponen-komponen kurikulum yang telah diimplementasikan. menunjukkan bahwa guru mengambil peran sangat besar dalam merdeka belajar. Bahkan guru tampil sebagai penggerak merdeka belajar. Karena kuci dari kebijakan merdeka belajaradalah manusia yaitu guru dan siswa yang merdeka.

Guru menjalankan perannya dalam merdeka belajar dengan mendesain strategi atau metode pembelajaran berbasis merdeka belajar. Karena merdeka belajar merupakan respon terhadap revolusi dalam dunia Pendidikan, maka tugas guru adalah mendesain pembelajar dengan strategi implementasi yang relevan untuk untuk memfasilitasi siswa mencapai kemampuan atau keterampian terhadap literasi baru yaitu loterasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Peran guru pada dasarnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yaitu sebagai pengajar, pembimbing, dan pendidik. Sebagai pengajar, guru melaksanakan pendidikan, menciptakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Sebagai pembimbing, guru membantu siswa mengenal diri dan masalahnya serta pemecahan masalahnya. Sebagai pendidik, guru memfasilitasi proses pengenalan dan pendewasaan diri siswa melalui pembelajaran.(**)

Oleh

Sumini, S.Pd Guru SD N 01 Ganten,Kerjo,Karanganyar, Jawatengah

Rekomendasi