Radarpos.com.Boyolali – Para Jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Solo sudah masuk di Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali. Sebanyak 360 jemaah asal Kabupaten Temanggung itu diterima pukul 10.00 WIB.
“Embarkasi Solo masa pemberangkatan sudah kita terima kloter satu asal Kabupaten Temanggung, sejumlah 355 jemaah dan 5 petugas. Ini masuk jam 10.00 WIB tadi dan langsung dilayani secara OSS atau One Stop Service,” ujar Humas Panitia.
Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, disela-sela penerimaan jemaah kloter 1 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu (11/5/2024).Pelayanan dengan OSS ini, kata Gentur, mengutamakan jemaah lansia dan disabilitas. Mereka akan mendapat pelayanan paling awal, mulai dari layanan kesehatan hingga pembagian gelang.
“Untuk lansia dan disabilitas ini akan diutamakan. Mereka ditarik lebih dulu untuk cek kesehatan. Setelah cek kesehatan, jemaah haji akan langsung menerima paspor, living cost, gelang identitas haji, dan selanjutnya diarahkan menuju ke penginapan di gedung Mekkah atau Madibah (asrama haji Donohudan),” jelas Gentur.
Untuk jemaah di luar bansia atau disabilitas, akan mengikuti sesuai tahapan yang berlaku. Nantinya para jemaah calon haji ini bakal dipanggil satu per satu sesuai urutannya untuk cek kesehatan hingga pembagian gelang identitas haji serta menuju ke penginapannya.
Gentur menyebut semua pelayanan haji tahun 2024 dilakukan secara OSS. Dengan OSS ini, bakal memangkas waktu pelayanan kepada semua jemaah.
“Cukup sekali dalam pelayanan, diterima sudah akan diberika dokumen penerbangannya. Jadi dicek kesehatan, terus diberikan paspor, diberikan living cost isinya 750 real. Kemudian diberikan gelang identitas, lalu diberikan koper tenteng, dilanjutkan diantar ke kamar untuk istirahat,” kata dia.
“Jadi setelah itu jemaah akan full istirahat. Tidak ada lagi dikumpulkan untuk pembagian ini, pembagian itu. Jadi efektif hanya sekali di penerimaan, semua dokumen diserahkan, kemudian diarahkan ke kamar dan besok persiapan pemberangkatan,” sambung dia.
Gentur menjelaskan nantinya panitia haji daerah akan menyerahkan jemaah calon haji ke PPIH dan diterima PPIH. Selain itu, tak ada lagi prosesi sambutan.
Menurut Gentur, pelayanan dengan one stop service ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit tiap jemaahnya. Perhitungan ini sudah meliputi cek kesehatan hingga diantar ke kamar penginapannya.
Meski begitu, bisa jadi saat pemeriksaan kesehatan membutuhkan relatif banyak waktu. Sebab, tiap calon haji bakal ditanya soal riwayat kesehatan. Pantauan detikJateng, pada pukul 12.00 WIB penerimaan para calon haji ini hampir rampung.
Hanya terlihat beberapa jemaah saja yang masih duduk di kursi antrean menunggu giliran dipanggil petugas. Rencananya pada pukul 13.00 WIB nanti, Kloter 2 gabungan dari Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang tiba di Asrama Donohudan.
Salah seorang jemaah, Saium Machsun Hadji (54), mengatakan layanan OSS ini menguntungkan para jemaah. Dengan semua urusan dilakukan di dalam negeri, termasuk pemeriksaan dokumen keimigrasian, diharapkan para jemaah akan lebih nyaman dan begitu sampai di Arab Saudi.
“Dengan sistem OSS saat ini, khususnya pribadi saya, itu sangat-sangat diuntungkan. Memang di sini tambah kegiatan, semua dilaksanakan di Indonesia (fast track), nanti di bandara tujuan di Arab Saudi, itu sudah tidak ada pemeriksaan lagi. Mudah-mudahan jemaah haji semakin nyaman,” ungkapnya ( **)