Mantap Kuliah Bersama Praktisi di Fakultas Pertanian Unisri : Prospek dan Kendala Budidaya Krisan
Sabtu, 8 Jun 2024,
03:00
WIB
Radarpos.com.Solo – Ide dan Gagasan Guna meningkatkan literasi kepada siswa sekolah di Kota Solo, Rotary Solo Kartini bekerjasama dengan Rotaract Solo Pakarti menyelenggarakan kunjungan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Surakarta pada Kamis (14/9/2023).
Hal itu bersamaan dengan momen Hari Kunjung Perpustakaan dan komitmen Rotary untuk menyentuh semua lini kehidupan, terutama kampanye literasi atau gemar membaca bagi para pelajar .
“Dalam kegiatan kali ini kita mendatangkan anak-anak sekolah untuk berinteraksi dan mengetahui semangat anak-anak dalam membaca. Ditengah gempuran serba digital kita mengajak anak-anak ini untuk gemar membaca,” ujar Enny Werdiningsih selaku President Rotary Club of Solo Kartini, disela acara.
Guna menarik perhatian anak anak yang hadir, pihak panitia memberikan gimmick berupa beberapa hadiah menarik. Seperti smartwatch, hingga trophy penghargaan. Hadiah ini disiapkan bagi mereka yang aktif mengikuti rangkaian kegiatan selama acara berlangsung. Diharapkan hadiah tersebut akan selalu dikenang oleh anak anak.
Buku Adalah Jendela Dunia
“Kita berharap semoga kegitan yang melibatkan anak-anak ini, dari saya sebagai pribadi maka anak anak bisa berkumpul sekaligus mewarnai, menggambar motif batik dan mendesain busana batik. Ini adalah pemahaman yang harus diberikan sejak dini, karena kita tinggal di Solo yang merupakan kota batik,” terangnya.
Sementara itu, BRAj Gayatri Kusumawardhani, President Rotaract Solo Pakarti menambahkan, kegiatan tersebut terinspirasi dari istilah ‘Buku adalah Jendela Dunia’. Karena itu melalui kegiatan literasi tersebut pihaknya ingin memotivasi anak-anak sekolah dasar untuk rajin mengunjungi perpustakaan guna membaca buku untuk menjelajah dunia lebih dalam.
“Kita juga mengadakan workshop untuk menulis. Dengan menggali dari anak anak tentang rasa penasaran mereka tentang Indonesia yang ingin mereka ceritakan. Nantinya karya mereka akan kita pilih untuk kita jadikan membuat buku tentang Kids Around The World,” terang Gayatri.(**)
