Radarpos.com.Karanganyar – Dikalangan pendidik, khususnya di wilayah Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, siapa yang nggak kenal dengan sosok satu ini. Hampir semua guru di wilayah tersebut pasti banyak yang kenal. Dia adalah Suwarno, S.Ag M.Pd, Kepala Madzarasah Ibtidaiyah (MI) Sudirman Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang.
Orangnya ramah, murah senyum, supel, serta mudah bergaul dengan siapapun. Buktinya ketika awak media Radar Pos.com bertandang silaturahmi ke kantornya, dengan tulus iklas dia menerimanya dengan baik.
Bahkan terlihat santun dalam tutur katanya. Monggo pak,katuran pinarak mlebet, ucapnya sambil mempersilakan tamunya itu duduk dikursi ruangan kantor. Selanjutnya mereka terjadi pembicaraan kecil yang mengarah pada kemajuan dalam mengengola sekolahan.
Mengawali perbincangan dengan Radar Pos.com, dia menuturkan bahwa akhir-akhir ini persaingan antar sekolahan dalam mengrekrut murid baru cukup ketat. Kita harus berani bersaing demi kelanjutan masa depan sekolahan agar lebih maju dan sukses, ujarnya.
Resep untuk meyakinkan calon wali murid agar anaknya betul-betul berminat mendaftar sekolah disekolahannya, kepala sekolah beserta gurunya selalu berkolaborasi pendekatan secara persuatip kepada calon wali murid.
Pertama, yang ditunjukan kepada calon wali murid itu adalah tentang mutu dan kualitas sekolahan yang dijamin cukup bagus. Yang ke-dua pelayanan harus prima, serta sistem mengajarnya dikelas, guru dituntut harus kredibel penuh tanggung jawab. Dengan menggunakan strategi seperti itu, Insyaa Allah hasilnya tidak akan mengecewakan, lanjutnya.
Maka tak heran, setiap tahunnya Panitia Penerimaan Didik Baru (PPDB) disekolahan MI sudirman kebanjiran calon murid baru yang mendaftar. Sampai tahun ajaran 2023 ini jumlah murid yang sekolah di MI Sudirman Kedungjeruk tergolong cukup banyak mencapai 300 an anak dari kelas I-6 yang terdiri dari putra- putri.
Bahkan menurut pengakuan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pramuka se-Kecamatan Mojogedang,dari 17 Kecamatan dikabupaten Karanganyar Kecamatan Mojogedang Tergiat dan satu-satunya Ketua Pramuka dari MI, semoga bisa menjadi contoh untuk daerah lain. mulai detik ini sekolahannya sudah mendapat titipan calon siswa baru sejumlah 30 anak yang mau mendaftar sekolah disini. Titipan itu datang dari warga masyarakat sekitar.
Pemimpin yang bijak.
Demi menciptakan suasana agar antara guru dan murid terlihat singkron, maka sudah menjadi tanggung jawab kepala sekolah untuk melakukan bimbingan kepada para gurunya. Bimbingan itu menyangkut cara ngemong murid agar murid tersebut menjadi anak yang baik, bangun miturut kepada kedua orang tua beserta gurunya.
Setiap saat Kepala Sekolah selalu mem-brifing atau memberi bekal kepada para gurunya agar cara mendidik muridnya perlu membutuhkan kesabaran dan tidak boleh semaunya sendiri. Karena anak sekarang berbeda dengan anak jaman dulu.
Demikian pula untuk menciptakan suasana kondusip dan ramah anak di lingkungan sekolah, antara Kepala Sekolah dan gurunya juga dituntut harus singkron dan saling hormat menghormati. Sehinga tak akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Namun jika terpaksa ada seorang guru yang kurang beradaptasi dengan lingkungan, kepala sekolah wajib memberi peringatan. Satu kali dua kali peringatan tak di-indahkan, sebagai kepala sekolah berhak memberi sanksi berupa peringatan kepada guru teraebut.
Inilah pemimpin yang bijak yang bisa mengayominya serta saling ngemong sehingga akan tercipta suasana yang adem ayem. (Edy Suparmanto).
