Mengapa Pembelajaran Di Kurikulum Merdeka diakhiri Dengan Refleksi

Penulis Yusup AR
Sabtu, 16 Sep 2023, 04:53 WIB

Radarpos.com.Karanganyar – Menginternalisasi konsep-konsep yang diajarkan diperlukan cara untuk memproses dan memahami lebih mendalam yakni melalui refleksi. Untuk itu diperlukan pengembangan kemampuan berpikir kritis melalui refleksi ini akan mendorong siswa tentang apa yang telah mereka pelajari. Siswa dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang mereka pahami dengan baik serta yang memerlukan pemahaman lebih lanjut.

Melalui refleksi siswa dapat menghubungkan pelajaran baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki, sangat memungkinkan pembelajaran yang berkelanjutan. Selain itu dengan refleksi dapat meningkatkan dan mengembangkan kesadaran diri serta mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa sebagai pembelajar.
Akhirnya melalui refleksi dapat membantu siswa untuk mengevaluasi hasil pebelajaran siswa. Siswa dapat menentukan apakah siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan serta mampu menemutunjukkan langkah-langkah perbaikan bila diperlukan.

Langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan refleksi antara lain: 1) Pilih Waktu yang Tepat: Tentukan waktu khusus setelah sesi pembelajaran untuk melakukan refleksi. Ini bisa segera setelah pelajaran selesai atau pada akhir hari pelajaran, 2) Tentukan Tujuan Refleksi: Ketahui apa yang ingin Siswa capai melalui refleksi. Apakah Siswa ingin memahami materi lebih dalam, mengevaluasi kemajuan Siswa, atau merencanakan langkah-langkah selanjutnya?, 3) Catat Pengalaman Pembelajaran: Tulis atau catat secara verbal pengalaman pembelajaran siswa. Ini dapat mencakup apa yang telah siswa pelajari, pertanyaan yang muncul, dan tanggapan emosi siswa terhadap materi tersebut, 4) Catat Pengalaman Pembelajaran: Tulis atau catat secara verbal pengalaman pembelajaran Siswa. Ini dapat mencakup apa yang telah Siswa pelajari, pertanyaan yang muncul, dan tanggapan emosi Siswa terhadap materi tersebut.

5) Identifikasi Poin-Poin Kunci: Tinjau materi yang telah dipelajari dan identifikasi poin-poin kunci atau konsep yang paling penting. Cobalah merangkumnya dalam beberapa kalimat, 6) Evaluasi Pemahaman Siswa: Tinjau pemahaman Siswa terhadap poin-poin kunci tersebut. Apakah Siswa merasa sudah memahaminya dengan baik, atau masih ada konsep yang membingungkan?, 7) Menghubungkan dengan Pengalaman Pribadi: Cobalah menghubungkan materi yang telah dipelajari dengan pengalaman pribadi Anda atau situasi dalam kehidupan nyata. Ini dapat membantu Anda memahami relevansi konsep tersebut, 8) Rencanakan Tindakan Selanjutnya: Buat rencana tindakan berdasarkan refleksi Anda. Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya untuk meningkatkan pemahaman Anda atau mencapai tujuan pembelajaran Anda?, 9) Buat Catatan Refleksi: Simpan catatan refleksi Anda secara teratur, sehingga Anda dapat melihat perkembangan Anda dari waktu ke waktu dan 10) Diskusikan dengan Orang Lain: Terkadang, berdiskusi dengan teman sekelas atau guru tentang refleksi Anda dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan wawasan tambahan.

Adapun dampak positif bagi siswa dari pembelajaran yang diakhiri dengan refleksi mencakup antara lain: 1) Pemahaman yang Lebih Mendalam: Refleksi membantu siswa memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam. Dengan merenungkan apa yang telah dipelajari, siswa dapat menggali konsep-konsep dengan lebih baik, 2) Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis: Proses refleksi mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang apa yang telah mereka pelajari. Mereka belajar untuk mengevaluasi informasi, membuat pertanyaan, dan mencari pemahaman yang lebih baik, 3) Peningkatan Kesadaran Diri: Refleksi membantu siswa mengembangkan kesadaran diri tentang kemampuan dan kelemahan mereka sebagai pembelajar. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi area di mana mereka perlu berkembang lebih lanjut, 4) Peningkatan Keterlibatan dalam Pembelajaran: Dengan merenungkan pengalaman pembelajaran mereka, siswa cenderung lebih terlibat dan aktif dalam proses pembelajaran. Mereka menjadi lebih bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri, 5) Peningkatan Retensi Informasi: Melalui refleksi, siswa dapat memperkuat retensi informasi. Mereka mengaitkan materi baru dengan pengalaman pribadi dan pengetahuan yang sudah dimiliki, membuat pembelajaran lebih bermakna,

 

6) Peningkatan Kreativitas: Refleksi juga dapat merangsang kreativitas siswa. Dalam proses merenung, siswa dapat menghasilkan gagasan-gagasan baru atau solusi kreatif untuk masalah yang mereka hadapi, 7) Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan memeriksa hasil pembelajaran dan refleksi mereka, siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal mengatur waktu, mengidentifikasi prioritas, dan mengelola sumber daya mereka, 8) Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Refleksi sering melibatkan ekspresi pikiran dan perasaan melalui penulisan atau berbicara. Ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi mereka, 9) Peningkatan Motivasi dan Percaya Diri: Ketika siswa melihat perkembangan mereka melalui refleksi, mereka cenderung lebih termotivasi dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan pembelajaran, dan 10) Peningkatan Kemampuan Penyelesaian Masalah: Refleksi membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi, dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Dari paparan di atas nampak bahwa refleksi memang sangat diperlukan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka baik dari sisi alasan, langkah yang harus ditempuh dan dampak yang diharapkan. Semoga tulisan ini dapat memperkaya wawasan kita semua, terutama yang terlibat langsung dengan para pelaksana di lapangan.(**)

Oleh

Sudarsi,S.Pd SD .M.Pd Kepala Sekolah SD N 1 Sewurejo Mojogedang Karanganyar

Rekomendasi