Menawarkan Program Pasti Mendunia dalam Debat Respati- Astrid

Penulis Admin
Jumat, 1 Nov 2024, 03:33 WIB

Radarpos.com.Solo – Banyak Potensi yang dimiliki Kota Solo dan dikenal sebagai kota kreatif UNESCO di bidang kesenian (art) dan pertunjukan (performing). Kondisi itu menjadi potensi besar Solo untuk terus maju dan berkembang. Apalagi bila potensi tersebut dapat melibatkan generasi muda Solo, utamanya untuk menghidupi nilai-nilai budaya Jawa.

Termasuk dalam mengenalkan budaya lokal ke dunia internasional, serta mengembangkan pariwisata maupun ekonomi secara global. Dalam hal itu, pasangan calon wali kota-waki wali kota, Respati Ardi-Astrid Widayani, menawarkan program Pasti Mendunia yang dinilai pas untuk membawa kota ini semakin maju.

“Topik ini pas banget dengan program kami Pasti Mendunia. Diplomasi budaya bagaimana kita lihat anak-anak muda kita yang saat ini sedang belajar sebagai penari, pengrawit, bisa kita kirim untuk diplomasi ke mancanegara,” ujar Respati saat Debat Putaran Pertama Pilkada Solo di The Sunan Hotel, Kamis (31/10/2024)

Menurut dia, program itu juga bisa menjadi media promosi Solo ke dunia internasional. “Bila kita ingin mengoptimalkan Solo untuk siap menjadi tuan rumah UNESCO Creative Cities Network yang sebentar lagi ditampilkan. Kita perlu adanya literasi di setiap sekolah, muatan lokal,” urai dia.

Menyiapkan Program Among Tamu

Dalam konteks penguatan daya saing masyarakat Solo, Respati-Astrid menyiapkan program Among Tamu. Program itu akan mengajak anak-anak muda untuk siap dan mampu menyambut para wisatawan, termasuk dari mancanegara. Mereka dibekali berbagai kemampuan dan keterampilan.

“Bagaimana anak-anak muda siap untuk bisa menerima atau menyambut tamu dari mancanegara yang hadir ke Solo, kita siap menerima. Among Tamu adalah belajar kemampuan berbahasa Inggris, hospitality, dengan sentuhan keramah tamahan. Hal ini harus disiapkan,” tutur dia.

Peluang Solo ke sana menurut Respati sangat besar. Apalagi Solo mempunyai Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran. “Sebuah kreativitas harus dimulai dengan ruang untuk anak-anak muda bisa memberikan idenya, sehingga terwujud karya bernilai ekonomi,” imbuh Astrid.

“Menurut dia, Solo sebagai kota MICE telah terbukti dipercaya oleh banyak pihak untuk menjadi tuan rumah berbagai event nasional maupun internasional. “Kami akan mengusahakan, menambah banyak dan tambah ruang bagi anak-anak muda bisa berkarya,” tandas dia.

Sebagai informasi, debat putaran pertama Pilkada Solo 2024 mengambil tema Surakarta Sejahtera Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Publik yang Inklusif dan Berwawasan Lingkungan.

Tema utama itu dibagi lagi ke dalam tiga subtema, yaitu kesejahteraan masyarakat, peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah. Tema-tema itu diurai ke dalam enam sesi.Ada tujuh panelis yang menguji visi-misi cawali-cawawali Solo dalam debat itu. Mereka adalah para ahli di bidang masing-masing dan bertugas merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk kedua pasangan calon.SuksesDebat kali ini .(**/Ys)

Rekomendasi