Radarpos.com.Sragen – Dengan adanya Kasus BSPS atau bedah rumah yang ada di Desa Banyurip, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen sampai tulisan ini diturunkan belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi oleh awak media.
Dalam Investigasinya ke Desa Banyurip ,setiap datang kerumahnya yang berlantai III ini dengan alasan Pergi ,hal tersebut dikatakan Istri Kepala desa Banyurip Suroto, SH .
Sementara warga masyarakat yang menerima bantuan BSPS atau bedah rumah terus mengikuti perkembangan kasus tersebut, karena dirinya didatangi BPD yang mana agar mau memberhentikan persoalan ini ,termasuk Parwoto yang sekarang semua bantuan dari Pemerintah diberhentikan semua.dampak dari persoalan ini bahkan kalau tidak mau rumahnya akan dirobohkan ,kata Parwoto.
Entah Pergi Beneran atau Tidak mau Ditemui
Pada hari Senin 8 Januari 2024 awak media melakukan investigasi baik ke kantor balai desa Banyurip , yang menanyakan Kepala desa keperangkat yang ada ,sejak pagi sampai siang belum nampak hadir terang salah satu perangkat .
Kemudian dilanjutkan kerumah kepala desa yang mana juga tidak berhasil ditemui cuma ditemui istrinya katanya pergi padahal Motor dinas dan Mobil Pajeronya ada di depan rumah .tapi perginya kemana juga belum tahu .sebenarnya ingin konfirmasi terkait persoalan tersebut yang sebenarnya .
Akhirnya team awak media balik dengan hampa ,namun rencana akan konfirmasi ke pihak Itwil Kabupaten Sragen dan Polres karena dari Sumber yang dapat dipercaya ,kasus tersebut sudah ditangani Polres Sragen.
Sementara Camat Jenar menyampaikan habis pelantikan, bahwa dirinya kurang tahu masalah bantuan BSPS atau bedah rumah ini, karena sebagai camat baru .kepada awak media disuruh langsung nemui yang bersangkutan .ungkap camat Jenar.(Team)