Jumlah 475 Wisuda UNSA Lulusan Terbaik ada 14 orang di De Tjolomadoe

Penulis Yusup AR
Jumat, 15 Nov 2024, 21:06 WIB

Radarpos.com.Solo – Pada Wisuda Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) yang akan diselenggarakan pada Sabtu (16/11/ 2024), ada beberapa hal yang berbeda dari wisudawan tahun-tahun sebelumnya, karena Lulusan tahun ini telah mengikuti berbagai program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Dalam dan Luar Negeri, KKN Tematik Membangun Desa Cerdas dan Desa Wisata, Wirausaha Merdeka, Kampus Mengajar, dan Magang Bersertifikat.

Lulusan juga telah dibekali dengan pelatihan English Proficiency Program dan beberapa Surat Keterangan Pendamping Ijazah sebagai pencapaian akademik dan kualifikasi lulusan, serta kompetensi dan pengalaman yang dimiliki selama masa kuliah sekaligus menyatakan bahwa Universitas Surakarta berada dalam kerangka kualifikasi nasional.

Ada Lulusan tanpa Skripsi

Beberapa wisudawan dari Program Studi S1 Ilmu Hukum tahun ini dapat lulus tanpa skripsi, yakni dengan menulis artikel ilmiah sampai terbit di Jurnal Nasional Terakreditasi.Kami mengapresiasi pencapain tersebut dan berharap di tahun-tahun mendatang akan lebih banyak lagi wisudawan yang menyelesaikan studinya melalui tugas akhir nonskripsi,” papar Plt Rektor Unsa Dr. Budi Purnomo, M.Hum.

Dengan demikian, lanjut Rektor, jumlah lulusan Universitas Surakarta yang tercatat di PPDIKTI dalam rangka mewujudkan komitmen taat azas dan taat aturan, maka gelar Sarjana dan Magister yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan dan aturan tentang gelar dan lulusan Perguruan Tinggi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan seluruh wisudawan yang akan diwisuda adalah mahasiswa yang tercatat pada FEEDER PDDIKTI dan kepada wisudawan dilekatkan PIN (Penomoran Ijazah Nasional) pada ijazahnya.

Suasana hangat antara awak media dengan keluarga besar Unsa di RM Adem ayem

Universitas Surakarta telah dipersiapkan memiliki daya saing tinggi dan mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi dengan tetap berbudaya dan berkarakter Indonesia.
Lulusan jenjang S1 saat ini berada pada kisaran rata-rata usia 22 sampai dengan 25 tahun. Dua puluh tahun mendatang yakni tahun 2045 saat Indonesia Berusia Emas 100 Tahun, rata-rata usia wisudawan sekitar 42 sampai dengan 45 tahun, yang merupakan usia puncak karir bagi profesional.

“Momen Indonesia Emas adalah milik wisudawan dan di tangan wisudawanlah Visi Indonesia Emas dengan target Indonesia telah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya dapat terwujud,” imbuhnya.
Di usia seperempat abad lebih satu tahun ini, peningkatan kualitas lulusan terus dilakukan dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran disertai peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pendukung serta softskill.
Universitas Surakarta juga terus bersinergi menuju peningkatan kualitas melalui penciptaaan suasana akademik yang kondusif dengan komitmen, kerjasama, dan dukungan dari seluruh civitas akademika dan para pemangku kepentingan.

Dengan bekal edupreneurship yang diperoleh wisudawan selama kuliah di Universitas Surakarta, wisudawan diharapkan memiliki jiwa tangguh, adaptif, inovatif, dan berpotensi menjadi leader di tempat kerja masing-masing atau dalam berwirausaha.Tantangan di Era Revolusi Industri saat ini tentunya tidak ringan, maka agar sukses dalam kehidupan mendatang.

berpesan agar para wisudawan tetap memiliki semangat kerja profesional, yakni berpikir cerdas, bekerja keras, dan berhati ikhlas. beradab dan perilaku santun, yakni sumanak, andhap asor, tepa slira, empan papan, sabar lan sareh, dan nuju prana, dan berjiwa optimis dengan semangat tak ada gunung yang tak bisa didaki, tak ada laut yang tak bisa diseberangi, asalkan ada niat di hati dan senantiasa berdoa memohon ridho illahi.

“Itulah jiwa visioner, profesionalisme, adab, dan optimisme yang membedakan penyandang gelar Sarjana dan Magister yang dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini dibanding insan yang kurang berpendidikan,” pungkas Budi. .
Pada kesempatan tersebut disampaikan, jika Universitas Surakarta (UNSA) menyelenggarakan acara Dies Natalis ke-26 dan Wisuda Sarjana (Strata 1) dan Pascasarjana (Strata 2) tahun 2024 dengan tema “Kebersamaan Menggapai Internasional”.

Universitas Surakarta Berbasis Kewirausahaan Berstandar 8 Kampus yang lahir pada Tahun Reformasi Indonesia, tepatnya pada 21 Oktober 1998 mengisi acara Dies Natalis ke-26 dengan berbagai rangkaian kegiatan,

Universitas Surakarta berhasil memenuhi 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan 8 Tinggi Swasta yang meliputi antara lain lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat, serta kelas yang kolaboratif dan partisipatif.

Atas prestasi tersebut. Universitas Surakarta masuk kelompok 275 PTS dari 3.115 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia yang mendapatkan insentif berupa Pengadaan Laboratorium Pembelajaran senilai 400 juta rupiah dari Kemendikbudristekdikti.Selamat dan Sukses para Wisudawan /wisudawati. (**/Yus)

Rekomendasi