Radarpos.com.Solo – Dalam rangka HUT PHRI ke 55 BPC Surakarta para General Manager ( GM ) bermain Ketoprak di RRI Surakarta , sebelumnya acara dimulai dinyanyikan lagu indonesia raya dan dilanjutkan berbagai sambutan .
Sambutan yang Pertama adalah dari Ketua panitia atas terselengaranya acara Ketoprak Pada Malam hari ini, selain uncapan selamat datang juga terima kasih kepada para donatur dan Sponsor .
Sementara Ketua PHRI DPC Surakarta Drs. Joko Sutrisno, M.Pd dalam sambutanya menyampikan terima kasih kepada semua pihak.serangkain kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses baik berbagai lomba dan yang lainya .
Cerita Suminten Edan”
Pada malam hari ini juga tampil Ketoprak humor yang para pelaku dari karyawan Hotel yang ada di Solo. Dengan mengambil Cerita “Suminten Edan” yang sudah melegenda di masyarakat .sebelum pentas juga diberikan berbagai hadiah dalam berbagai lomba kemarin .
Nah, lakon Suminten Edan yang sangat di kenal masyarakat Trenggalek, Ponorogo dan Kediri itu coba dipentaskan para pengurus PHRI Surakarta di Radio Republik Indonesia (RRI), Jumat (23/2/2024). “Ini bagian dari rangkain kegiatan peringatan HUT PHRI ke 55,” kata Ketua PHRI Surakarta Joko Sutrisno, sebelum pentas.
Ketua PHRI Berperan Sebagai Warok
Dalam lakon ketoprak itu, Joko Sutrisno berperan sebagai Warok Suromenggolo, orang tua Suminten. Sedang Suminten diperankan Wening Damayanti, humas PHRI Surakarta. Sedang Raden Mas Subroto diperankan Suryo Sulistyo. Sejumlah GM dan owner terlibat dalam pentas ketoprak itu. Mereka didukung sepenuhnya oleh crew ketoprak RRI Surakarta.
Dalam lakon Suminten Edan itu tidak hanya menyajikan cerita soal asmara, tapi juga masalah intrik, balas dendam dan pembrontakan yang melibatkan para warok.
Lantaran para tokoh dalam ketoprak itu diperankan orang orang yang bukan profesinya, yakni diperankan oleh para pengurua PHRI serta para GM dan owner hotel maka pentas lakon ketoprak yang serius itu jadi dagelan, karena ada salah ucap, salah tingkah, dan bahkan dibikin lucu biar menarik.
Meski demikian ketoprak dengan lakon Suminten Edan itu berlangsung meriah, seru. “Ini pengalaman pertama saya main ketoprak, kalau ada yang salah ya wajarlah. Tapi seru kok, bisa untuk cerita anak cucu,” kata salah seorang pemain.
Sedang Penonton dari yang diundang dari berbagai kalangan dan asosiasi pun merasa puas. Selain mendapatkan hiburan menarik dan snack, mereka juga berkesempatan mendapat doorprize yang disediakan panitia. Mereka meninggalkan tempat dan pulang setelah pentas ketoprak rampung.
Mbak Wening Damayanti Sebagai Suminten
Humas PHRI Surakarta Wening Damayanti mengatakan, pentas ketoprak dengan lakon Suminten Edan di gedung RRI Surakarta ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke 55 PHRI di Solo yang telah digelar sebelumnya.
“HUT PHRI ke 55 di Solo akan ditutup dengan acara Gunungan dan pawai PHRI di car free day tanggal 25 Februari 2024,” kata Wening.acara Kirab Gunungan dari Hotel Dana menuju Ngarsopuro .(ys)