Radarpos.com.Solo – Ketika di wawancarai di Press room Media Center Piala Dunia U- 17 General Manager Hotel Solia Zigna yang ada di Kampung Batik Laweyan Solo kepada media mengatakan bahwa segala sesuatu harus dijalani dengan iklas.
Selain Doa juga dijalani dengan Iklas menurut Gusti Muklis kata iklas mudah diucapkan tapi susah dilakukan.kadang lahirnya iklas tapi dalam hati tidak iklas.
Dikatakan kerja di hotel tidak melulu pendidikan tapi lebih ke Sofkill yang dimiliki ,dan sekarang fungsinya banyak sekali, hotel sebagai pusat informasi, hotel juga untuk Mitting dan bisa untuk prewedding dan sebagainya maka dengan perkembangan jaman hotel tidak hanya sebagai tempat menginap terang Gusti.
Kemajuan hotel Solia Zigna ini memang perlu kerja keras dari semua tiem termasuk mencari Brand Hotel Solia ini lokal bisa bersaing dengan Hotel bintang 4 tentunya banyak yang dilakukan dari awal .termasuk target marketnya,
Team tersebut harus tahu apa yang diinginkan oleh tamu ,lalu kita sasar satu-satu ungkap Gusti.karena sudah punya Time Working maka kita berikan kemudahan-kemudahan dan kelebihan yang dimiliki.
Karena apa semakin Network nya luas maka rejekinya akan lebih banyak diajak wedangan juga oke sebagai GM di Hotel Solia zigna ini.termasuk menjalin silaturohmi juga dijalin.
Ketika ditanya berkecimpung dihotel Gusti sejak tahun 2099 sampai sekarang dah lama sekali,diakui dirinya pernah ujian kapal pesiar tapi belum diterima ,dan ternyata Tuhan menghendaki di sini.untuk Hotel Solia ada tiga,Solia Zigna, Solia Yosodipuro dan Solia Legian di Bali.
Ketika disingung tentang Piala dunia U-17 ada di Hotel Solia zigna ini,termasuk menyediakan Vinews ,namanya Srikaton belum syukuran tapi sudah laku termasuk kemarin acara PHRI juga di sini dan sekarang Piala Dunia U -17 .
Sedang fasilitas selain Media Center juga ada Spa dan makanan untuk para wartawan yang meliput Piala Dunia U-17 .disediakan tiap hari dari pagi sampai malam ungkapnya.
Solia zigna banyak didatangi para wartawan baik Nasional maupun dari luar,Gusti merasa senang sekali dan bangga bisa menyajikan yang terbaik teman-teman media.
Sebagai warga kota solo sangat senang sekali bisa menjadi tempat piala dunia U-17 karena lain waktu bisa datang kembali entah dengan teman atau keluarga untuk melihat-dari dekat atau budaya kota Solo yang semula belum tahu akan menjadi Tahu.dan berharap Solo terus menjadi kota budaya menjadi icon di Jawa Tengah.
Dan yang akan datang akan mengadakan Zombie First pada bulan Desember dan Januari 2024 terbesar di Indonesia dan satu-satunya ungkap Gusti .(R-01)
