Radarpos.com.Jakarta – Dalam beberapa bulan terahir ini, Indonesia gaduh soal rencana pembelian Alutsista BEKAS yang didatangkan dari luar.
Menurut Suryanto hemat saya pribadi pembelian Alutsista BEKAS pasti nanti akan menimbulkan beberapa masalah baru, antara lain biaya maintenance/perawatan yang tinggi, tidak ada alih teknologi, dan kita ketergantungan spare part oleh luar/ belum lagi kalau kita di embargo.
Saya pesan kepada Pemerintah jika akan mengadakan pengadaan persenjataan komunikasikan dengan Komisi 1 dan Pemerintah bagaimana kualitas Alutsista tersebut dan sumber pendanaanya bagaimana, harus dibahasa dengan pemangku kebijakan tidak boleh ONE MAN SHOW (sak penak udele dewe) .
jangan sampai operator-operator terbaik Alutsista berguguran karna Alutsista BEKAS/ usia uzur, sebagai contoh perang Malvinas, knp menang ? karena Malvinas berhasil meloby sekutunya untuk memembargo persenjataan lawannya akhirnya Malvinas yang menang.
Dengan demikian Indonesia tidak boleh ketergantungan dengan satu Negara saja, harus satu arah politik kita yang bebas dan aktif, menurut hemat kami perkuat persenjataan dalam negri yang di produksi oleh negara sendiri dalam rangka untuk melindungi NKRI dalam ancaman Global yang selalu mengintai NKRI kita.
Oleh
Suryanto
Caleg Partai Hanura Dapil 3 Kota Surakarta