Bakdaning Awali Selama Tiga Hari di Sriwedari

Penulis Admin
Rabu, 3 Apr 2024, 04:57 WIB

Radarpos.com.Solo  – Astrid Widayani, inisiator Awali (Astrid Widyani Peduli) bakal menggelar kegiatan BakdaningAwali, yaitu kegiatan yang fokus pada bidang sosial kemasyarakatan dan menjadi wadah bagi potensi-potensi  kearifan lokal di Kota Solo. “Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal  5 –  7 April 2024 mendatang” ungkapnya

Ungkapan Astrid itu diutarakan kepada sejumlah wartawan, saat menggelar buka bersama dan Gethering Media, pada Selasa (2/4/2024) di Solo Safari.  Jadi,  gelaran ini merupakan sebuah tradisi yang sudah lama sekali ada, dimana semua orang ingin mudik dan Bakdan di kampung halaman. “Ini salah satu sejarah Kota Solo tempo dulu” lanjutnya

Banyak Potensi Kota Solo
Gerakan Awali baru dibentuk pada awal tahun ini yang bertujuan untuk memulai tahun dengan energi positif. Awali telah sukses mengadakan Awali Fest pada bulan Februari lalu dan kini siap menghadirkan BakdaningAwali. “Saya percaya, Solo memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan kotanya” terang Astrid.

Atrid Widayani bersama Pelawak di hadapan tamu undangan

Sehubungan dengan hal ini, Awali dalam gelaran acara BakdaningAwali ini bakal menggandeng berbagai pihak untuk menyelenggarakan berbagai event bersama yang di gelar di Plaza Siwedari, Solo. “Momen-momen berkumpul  dan bersuka cita dengan keluarga yang datang dari jauh, harapannya teman-teman yang mudik di Solo dan sikitarnya bisa mampir di event BakdaningAwali ini”

Nuansa Ramadhan

Di event ini penuh dengan hiburan yang disesuaikan dengan nuansa ramadan, ada seni Islam, musik, tausyiah, talk show keagamaan yang menghadirkan Habib Muhammad, Ustadz Tri Bimo dan Ustad Jafar Shodiq. Selain itu juga ada seni wayang beber, wayang kulit dan sebagainya. “Pastinya, akan menarik sekaligus mendukung UMKM Solo seperti kuliner, Fashion dan craf” ujarnya

Awali Gerakan Sosial Kemasyarakatan
Gelaran event ini wujud kepedulian dari terbentuknya Awali sendiri, dimana adalah gerakan sosial kemasyarakatan yang memang Astrid Widayani dan teman-teman ingin selalu melestarikan budaya dan tradisi yang ada di Solo. “Khususnya kita menjadi jembatan bagi generasi muda, untuk tidak malu mengakui memiliki budaya lokal yang kuat” terangnya

Tentu dengan adanya dinamika dan keberagaman yang ada di Kota Solo, tidak harus serta merta modern. Kalau toh modern, tetapi yang menghormati adat istiadat. Sehingga  di panggung utama,  ada pagelaran seni secara terus menerus sore hingga malam.

“Selain itu ada juga area untuk kuliner, UMKM, Fashion dan Craf. Jadi, kita tidak perlu belanja lagi ke Mall. Kita bisa bakdan dan dengan bangga menggunakan produk dalam negeri” paparnya. (Ys)

Rekomendasi