Radarpos.com, Boyolali – Delapan korban tewas kecelakaan beruntun di Tol Boyolali ditangani di RSUD Pandan Arang, Boyolali Jawa Tengah. Aktivitas di ruang pemulasaraan jenazah di rumah sakit itu terlihat sangat sibuk.
Petugas medis nampak membersihkan jenazah korban dari kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo. Sementara peti jenazah berjejer di dalam dan luar ruangan pemulasaraan jenazah. Di ruang tunggu terlihat sejumlah anggota keluarga yang menanti.
Kepala Ruang Kamar Mayat RSUD Pandan Arang Boyolali Suranto mengatakan, ada delapan korban meninggal dari tragedi kecelakaan maut itu di RSUD Pandan Arang.
“Awalnya ada enam orang meninggal dunia. Sementara korban yang masuk IGD kami ada tujuh orang. Selang beberapa waktu, ada dua orang yang meninggal. Jadi total yang meninggal dunia di RSUD Pandan Arang ada delapan orang,” kata Suranto saat ditemui awak media di RSUD Pandan Arang, Jumat (14/4/2023).
Kedelapan korban meninggal dunia itu sudah teridentifikasi. Enam korban merupakan rombongan dari Nganjuk yang berada di mobil travel. Mereka adalah Suparti, Sri Damayanti, Yaudi, Binti Suciati, Chayatin, dan Agus Kusnudin.
Sementara dua korban lainnya berasal dari kendaraan box paket dengan identitas Iswanto dari Tegal, dan Heri Kusmiran dari Grobogan. Dua korban yang meninggal di IGD RSUD Pandan Arang adalah Chayatin, dan Agus Kusnudin.
“Yang meninggal yang naik mobil Elf ada enam orang, semuanya warga Nganjuk. Sementara dua orang lainnya dari mobil paket,” ucapnya. Para korban rata-rata mengalami luka pada bagian kepala, tangan, dan kaki. Beberapa mengalami patah tulang.
Suranto menuturkan, “komunikasi dengan pihak keluarga sudah dilakukan. Sebagian anggota keluarga datang langsung ke RSUD Pandan Arang, sebagian lagi berkomunikasi via sambungan telepon. Dari delapan jenazah, pihak keluarga meminta dilakukan pemulasaraan atau dibersihkan disini,” pungkasnya.
Diberitakan kecelakaan ini terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB pagi. “Diperkirakan rem blong truk trailer muat besi, menabrak 7 kendaraan,” kata Kanit 7 Sat PJR Ditlantas Polda Jateng, AKP Sarwoko, di lokasi kejadian.(Team)
